Jumat, 15 Januari 2010

Masjid Islamic Center Samarinda

Jumat, 15 Januari 2010

Masjid Islamic Center Samarinda adalah masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak.

Masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi. Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas areal penggergajian kayu milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Bangunan masjid ini memiliki sebanyak 7 menara dimana menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara itu, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.

Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun iman[1].

Pembangunan Islamic Center diharapkan dapat pula membangkitkan semangat kebersamaan dalam upaya menghadapi era global, selain merupakan tuntutan masyarakat untuk Samarinda memiliki sebuah sarana tempat ibadah yang memadai.

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4217445720474908637

Masjid Islamic Center ini terlihat dari jalan raya menuju ke Balikpapan, Dan pantas jadi ikon kota Samarinda atau landmark nya ibukota Propinsi Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim menghabiskan dana ratusan miliar rupiah untuk membangun Islamic Center.

Terletak di Kelurahan Karang Asam, Samarinda Ilir, tampak depan berada di Jl. Slamet Riyadi No.1, sedang kanan kirinya diapit oleh Jl. Anggi dan Jl. Meranti. Pada bagian belakang terdapat Jl. Ulin yang menghadap ke sungai Mahakam. Kompleks Islamic Center Samarinda yang di bangun di atas lahan sekitar 14 ha dengan luas bangunan keseluruhan mencapai 50 ribu m2 kini telah tersedia berbagai fasilitas seperti rumah sakit (belum berfungsi), gedung sekolah TK dan SD (belum berfungsi),, gedung pertemuan dan nantinya juga akan dibangun Business Center serta pertokoan.

Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter per segi dan luas lantai basement 10.235 meter per segi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter per segi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi. Gaya arsitektur bangunan sungguh anggun dan menarik. lantai utama bangunan dapat dicapai tangga biasa atau dengan tangga escalator (tidak difungsikan, kecuali disaat Bapak Presiden SBY berkunjung pada saat akan meresmikan PON tahun 2008 yl. Di Pintu utama akan terlihat BEDUK raksasa asimetris yang konon dibuat mengikuti kontur batang kayu aslinya. Juga ada prasasti peresmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan hingga kini masih dipajang maket masjid Islamic Center .

Pembangunan mesjid ini diawali oleh kepemimpinan GUBERNUR Prov. Kaltim yakni Mayor Jenderal TNI (Angkatan Darat) H. Suwarna Abdul Fatah dan dilanjutkan oleh Gubernur (Pjs). Di Resmikan oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono di kota Balikapapan (+/- 115 km dari kota Samarinda).

disusun berdasarkan berbagai sumber (azifRayani)

0 komentar:

Posting Komentar