Kamis, 05 Mei 2011

Tiga Nama untuk Masjid Islamic Center Samarinda

Kamis, 05 Mei 2011

SAMARINDA - Tiga nominator Selasa kemarin (3/5) menyampaikan presentasi untuk pemberian nama Masjid Islamic Center Samarinda. Mereka adalah nominator yang memberikan nama Durunnafis (Permata Hati), Al- Kawakibi (Bintang-bintang) dan Baitul Muttaqin (Rumah Orang yang Bertaqwa).

Ketiga nominator tersebut terpilih dari 71 peserta yang mengikuti lomba penamaan Masjid Islamic Center beberapa waktu lalu. Bertempat di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim masing-masing nominator mempresentasikan pemilihan nama, arti dan makna serta dan alasan-alasan lainnya di hadapan Dewan Juri yang berjumlah tujuh orang selama sepuluh menit waktu yang disediakan panitia.

Ketujuh Dewan Juri tersebut adalah KH Fakhruddin Wahab M Th yang menilai dari aspek filosofis, Dr H Romasyah H MSI (Bahasa dan Sastra), Abdul Rahman SS (Bahasa dan Sastra), Drs HM Said Husein MA (Sosilogis), KH Abdurrahman SIP (Kesejarahan), Drs. Bahranie Selamat (Kesejarahan) dan HM Rasyid S Pdi (Sosiologis). Sebenarnya anggota Dewan Juri semuanya berjumlah 9 orang namun dua orang - KH Zaini Na'im dan Drs Hendro Prasetyo yang masing-masing menilai dari aspek Seni dan Budaya berhalangan hadir.

Ketua Panitia Lomba Drs H Alwy AS mengatakan, ketiga nominator tersebut berkewajiban menyampaikan presentasi untuk kemudian ditentukan satu orang pemenangnya.

Sementara itu Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek yang pada kesempatan itu mendapat kehormatan menyampaikan tanggapan dan pertanyaannya mengatakan, menyambut gembira banyaknya partisipasi masyarakat dalam penamaan masjid kebanggaan warga Kaltim ini. Hal tersebut menandakan umat Islam dan masyarakat Kaltim pada umumnya merasa memikili, menjaga dan merawat masjid terbesar di Indonesia bagian Timur ini.

"Dari 71 peserta yang mengikuti penamaan masjid ini, akan terpilih satu nama yang akan menjadi nama resmi Masjid Islamic Center. Siapapun yang keluar sebagai pemenang, akan kita dukung karena ini merupakan hasil dari tim penjurian yang berkompeten, obyektif, jujur dan adil," ujarnya.

Namun, Gubernur mengkritik, dari nominator yang masuk, tidak ada satupun usulan nama masjid dari nama tokoh Islam yang berasal dari Kaltim. Awang Faroek berharap, masukan ini dapat dipertimbangkan, apabila ada lomba penamaan masjid lainnya kelak.

Pemenang penamaan resmi ini akan diumumkan bersamaan dengan launching sarana dan prasarana pendukung Islamic Center seperti taman kanak-kanak, poliklinik, asrama, ruang pertemuan, radio dakwah dan penggunaan lif.

Gubernur mengharapkan dengan megahnya Masjid Islamic, tidak saja digunakan untuk kegiatan ibadah namun juga menjadi pusat kegiatan Islam lainnya.

"Kelak, masjid dapat membiayai dirinya sendiri dari hasil kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya. Islamic Center juga hendaknya selain sebagai tempat beribadah, juga menjadi sarana sosial dan peningkatan kualitas ummat," harap Gubernur.(yul/hmsprov)

http://www.kaltimprov.go.id/kaltim.php?page=detailberita&id=5195

Selasa, 03 Mei 2011

Panitia Umumkan 3 Nominator Nama Masjid Islamic Center Samarinda

Selasa, 03 Mei 2011

KBRN, Samarinda : Panitia Lomba Pemberian Nama Masjid Islamic Center Samarinda, Selasa (3/5), menggelar presentasi tiga nominator Lomba Pemberian Nama Masjid Islamic Center. Kegiatan tersebut dilakukan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur Jalan Gajah Mada Samarinda.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba, H. Sayyid Alwy AS, dalam laporannya menyebutkan, tahapan presentasi triga nominator peserta lomba ini merupakan tahapan akhir dan yang terbaik dari 71 usulan nama yang masuk ke pihak panitia, yang setelah melewati tahap verifikasi menjadi 52 nama, 14, tujuh hingga tiga nama nominator, yang akan dipaparkan dalam acara ini.

"Terdapat sebanyak 71 buah usulan, yang setelah diverifikasi dan memenuhi persyaratan sesuai dengan pengumuman yang telah dikeluarkan, maka usulan tersebut tersisa sebanyak 52 nama. Untuk mencapai usulan terbaik, dari 52 nama setelah diverifikasi menjadi 14 dan kemudian tujuh dan akhirnya tinggal tiga nama, yang akhirnya menjadi nominator seperti yang kita laksanakan pada hari ini," ujar Sayyid.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak berharap jerih payah peserta, panitia dan dewan juri ini, akan bisa diumumkan hasilnya bersamaan dengan peresmian sarana Islamic Center lainnya, seperti asrama, taman kanak-kanak, ruang pertemuan, perpustakaan, radio dakwah dan peresmian lift Menara 99.

"Akan membuahkan hasil sebagaimana yang kita harapkan bersama. Insya Allah nama Masjid Islamic Center ini nantinya akan segera kita launching bersamaan dengan diresmikannya penggunaan sejumlah sarana penunjang lainnya yang ada di Islamic Center, seperti asrama, taman kanak-kanak, ruang pertemuan, perpustakaan dan juga radio dakwah serta peresmian lift Menara 99,"jJelas Awang Faroek.

Presentasi ketiga nominator ini dilakukan di depan sembilan anggota Dewan Juri yang dipilih dari berbagai unsur yang memenuhi persyaratan, dan juga di depan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

Ketiga nama yang menjadi nominator puncak ini adalah Al-Kawakibi yang berarti Bintang-Bintang, Durrunnafis yang berarti Permata Hati, dan Baitul Muttaqin yang berarti rumah orang taqwa.

(Irfan Sofiannur-ADR/HF)



http://www.rri.co.id/index.php/component/content/10124?task=view